Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa di SD Taman Harapan berhasil menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan berkesan bagi para peserta didik. Mahasiswa praktikan mengambil peran sebagai guru mata pelajaran Agama Buddha dan Budi Pekerti, menyelenggarakan pembelajaran di ruang kelas dengan fokus pada penciptaan suasana yang aktif, interaktif, dan bermakna. Pendekatan ini memastikan setiap siswa tidak hanya menerima materi secara pasif, tetapi juga terlibat langsung dalam proses penemuan dan pemahaman nilai-nilai keagamaan dan moral.
Sebagai fasilitator, praktikan secara efektif membimbing siswa melalui berbagai metode. Pembelajaran materi diperkaya dengan penggunaan media laptop dan buku pelajaran, diikuti oleh sesi diskusi kelompok yang merangsang pemikiran kritis dan pertukaran ide. Yang lebih penting, kegiatan ini juga mencakup praktik ritual sederhana sesuai ajaran Buddha. Antusiasme peserta didik terlihat jelas, menunjukkan bahwa kombinasi antara penjelasan teori dan pengalaman praktik keagamaan berhasil menjembatani pemahaman konseptual dengan pengamalan nyata.
Tujuan utama dari kegiatan pembelajaran ini sangat mulia, yakni menumbuhkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai moral serta budi pekerti luhur dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti dipandang sebagai landasan penting untuk membentuk karakter anak-anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti. Keberhasilan dalam menyampaikan dan mempraktikkan nilai-nilai tersebut merupakan indikator keberhasilan proses PPL yang dilaksanakan.
Selain berdampak positif bagi siswa, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa praktikan. Melaksanakan program PPL di SD Taman Harapan menawarkan kesempatan mengajar secara nyata, menguji kemampuan pedagogis, dan mengembangkan keterampilan manajemen kelas. Pengalaman ini tidak hanya memenuhi tuntutan kurikulum PPL, tetapi juga menyiapkan calon guru ini untuk menghadapi tantangan profesi, menjadikannya sebuah momen krusial dalam pengembangan profesional mereka.