Senin, 3 Maret 2025, sebanyak 50 peserta dari KGN Malang, yang terdiri dari para novis, yakni Romo, Bruder, Frater, dan Suster, melakukan kunjungan persahabatan ke Padepokan Dhammadipa Arama. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kehidupan moderasi beragama serta memperluas wawasan mengenai ajaran dan praktik kehidupan dalam tradisi Buddhis. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan penerimaan resmi di Ruang Dhammasala Lumbini, yang dipandu oleh Atthasilani Gandhasilani Uun Triya dari STAB Kertarajasa. Dalam suasana penuh kehangatan dan keterbukaan, para peserta disambut oleh penghuni padepokan dan diberikan pemaparan mendalam mengenai ajaran Buddha, kehidupan para Bhikkhu, Samanera, dan Atthasilani, serta nilai-nilai kebajikan yang mereka jalankan dalam keseharian.

Setelah sesi pemaparan, peserta diajak untuk berdiskusi mengenai prinsip-prinsip dalam ajaran Buddha yang berkaitan dengan nilai-nilai toleransi, harmoni, dan kehidupan bermasyarakat. Diskusi ini menjadi ruang yang produktif bagi para peserta untuk bertanya serta menggali lebih dalam mengenai kesamaan nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam berbagai ajaran agama. Para Bhikkhu dan Atthasilani yang menjadi narasumber memberikan penjelasan mengenai konsep Dhamma, meditasi, serta praktik hidup sederhana yang diterapkan dalam komunitas monastik. Para peserta tampak antusias dan terlibat aktif dalam diskusi, menandakan besarnya minat untuk memahami lebih jauh ajaran dan cara hidup Buddhis sebagai bagian dari upaya memperkuat moderasi beragama.

Setelah sesi diskusi, rombongan diajak berkeliling lingkungan Padepokan Dhammadipa Arama untuk lebih memahami makna filosofis yang terkandung dalam berbagai arca, simbol, serta arsitektur yang ada. Kegiatan tur ini dipandu oleh para Samanera dan Atthasilani yang juga merupakan mahasiswa STAB Kertarajasa. Dengan penjelasan yang rinci dan mendalam, peserta memperoleh wawasan baru mengenai simbolisme dalam ajaran Buddha serta bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mempererat dialog antarumat beragama, menumbuhkan sikap saling menghormati, serta memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.