STAB Kertarajasa menggelar diskusi budaya dengan judul “Candi Borobudur: Jejak Kecerdasan dan Pesan Masa Lampau” sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian konservasi candi dan implementasi nilai moral yang diwariskan Candi Borobudur khususnya dalam dunia akademis. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 November 2024 di Graha Kertarajasa dan diikuti oleh 60 mahasiswa. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran seluruh civitas akademik STAB Kertarajasa akan pentingnya warisan budaya Borobudur sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan yang memiliki nilai sejarah dan keagungan, sekaligus belajar dari pengalaman peradaban masa lalu untuk menghadapi tantangan masa kini dan masa depan dengan seimbang.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademik STAB Kertarajasa dengan narasumber Ancah Yosi Cahyono. Beliau merupakan seorang ahli pugar candi yang saat ini bertugas di Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah X. Melalui pengalamannya dalam merestorasi dan mengkonservasi candi menginternalisasi berbagai bentuk pengetahuan baik secara tekstual dan kontekstual kepada peserta diskusi. Secara khusus, Ancah Yosi menyampaikan bahwa Candi Borobudur merupakan bagian sejarah peradaban bangsa Indonesia. Keseluruhan arsitektur candi, penempatan arca Buddha, stupa, dan pemilihan serta penyusunan relief yang diawali dari relief Karmawibhangga, Jataka dan Awadana, Lalitavistara hingga Gandhavyuha memiliki makna filosofi mendalam sebagai panduan perjalanan spiritual.
Candi Borobudur adalah perwujudan dari nilai-nilai luhur peradaban agung Nusantara. Pahatan dan ukiran Candi Borobudur bersumber dari naskah suci Tipiṭaka tetapi seluruh rancangan dan proses Pembangunan mempertunjukkan keterampilan dan ekpresi seni serta kebudayaan tulen Nusantara yang bermutu tinggi. Penggambaran tokoh, flora dan fauna, kehidupan sosial dan budaya menunjukkan kharakteristik khas nusantara. Hal ini menunjukkan perwujudan kebudayaan yang inovatif, kreatif dan adaptif. Demikianlah, jejak kecerdasan leluhur bangsa Indonesia dinarasikan dengan sangat jelas dan pesan-pesan luhur Candi Borobudur menjadi panduan untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap seluruh warisan budaya yang menjadi identitas khusus bangsa Indonesia