Pada tanggal 7 Agustus 2024, STAB Kertarajasa sukses menyelenggarakan Workshop Trend Penelitian Pendidikan secara daring, yang menghadirkan Hery Yanto The, S.Sos, M.M, Ph.D., dosen Institut Nalanda, sebagai narasumber utama. Hery, yang berlatar belakang pendidikan yang beragam, menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam penelitian.
"Perspektif multidisiplin membuat riset kita tidak terkotak-kotak dan terbatas sistem. Dengan demikian, kita dapat mendapatkan wawasan dan solusi pembelajaran sehingga ada peningkatan dalam kegiatan pembelajaran," ungkap Hery dalam sesi tersebut.
Dalam paparannya, Hery menjelaskan komponen-komponen penting dalam metode penelitian, mulai dari desain penelitian, partisipan atau objek penelitian, hingga cara pengolahan dan analisis data. Terkait novelty atau kebaruan dalam penelitian, Hery mengingatkan bahwa satu sumber data bisa dikaji dengan berbagai metode penelitian yang berbeda.
Sebagai contoh penerapan dalam Pendidikan Keagamaan Buddha, Hery menyebutkan penggunaan poster cerita Jataka yang dapat dibagikan kepada guru-guru Sekolah Minggu Buddhis sebagai bagian dari desain instruksional. Kegiatan ini bisa dikembangkan sebagai penelitian sekaligus pengabdian masyarakat.
Selain itu, Hery juga mengulas berbagai desain penelitian yang relevan, seperti Forum Group Discussion dengan jumlah peserta besar, fenomenologi, Systematic Literature Review, Classroom research dengan studi kasus, inquiry narrative, hingga analisis multimodalitas buku teks.
Workshop ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam mendukung perkembangan penelitian pendidikan di Indonesia, khususnya dalam memperkaya wawasan dan pendekatan penelitian yang lebih holistik.