Pada hari Jumat, 07 Juni 2024, telah dilaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Graha Kertarajasa, Kota Batu. Acara ini di Narasumberi oleh bapak Herman, S.Pd,.B.M.M., dan acara ini dimoderatori oleh Sacca Giri Vira Gatha, serta diikuti oleh seluruh anggota BEM Kertarajasa.

Dalam sambutan pembukaannya, Herman, S.Pd.B., M.M., selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, menekankan pentingnya keorganisasian BEM STAB Kertarajasa dalam memajukan lembaga kampus STAB Kertarajasa dan internal Band itu sendiri. Pendidikan Keagamaan Buddha, berharap agar BEM ke depan dapat berfungsi sebagai Brand Ambassador dari STAB Kertarajasa, sehingga dapat menjadi duta dalam mempromosikan STAB Kertarajasa kepada masyarakat luas.

Bapak Herman, S.Pd.B,. M.M., menekaankan pentingnya BEM Kertarajasa, sebagai organisasi yang berfokus pada pengembangan diri, sangat memerlukan pemimpin yang kuat dan efektif. Kepemimpinan yang kuat adalah kunci keberhasilan organisasi, karena pemimpin yang berwawasan dapat menginspirasi dan mengarahkan tim untuk mencapai tujuan. Dalam BEM Kertarajasa, keterampilan pemimpin adalah faktor utama keberhasilan organisasi. Oleh karena itu, BEM Kertarajasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pemimpin melalui pelatihan dan pengembangan. Dengan demikian, pemimpin-pemimpin BEM Kertarajasa dapat menghadapi tantangan dan mencapai kesuksesan dalam pengembangan diri dan organisasi.

Bapak Herman, S.Pd., M.M. menekankan kepada seluruh anggota BEM Kertarajasa pentingnya bekerja sana dengan tim tujuannya adalah untuk melaksanakan kegiatan, sebagai organisasi yang berfokus pada pengembangan diri, sangat memerlukan kerja sama yang kuat antara anggota. Kerja sama adalah kunci keberhasilan organisasi, karena anggota adalah aset terpenting organisasi. Oleh karena itu, BEM Kertarajasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kerja melalui kerja sama. Dengan demikian, anggota dapat meningkatkan motivasi dan semangat mereka, serta dapat berkontribusi lebih baik dalam mencapai tujuan organisasi. BEM Kertarajasa juga berfokus pada membina budaya organisasi yang berbasis kerja sama, sehingga anggota dapat bekerja sama secara efektif dan efisien.