Berita Detail

Putu Aryatama

(03/11/2024) Kementrian Agama Dema Universitas Islam negeri Malik Ibrahim Malang (UINM) menggelar seminar moderasi beragama dengan tema “Membangun Nasionalisme dan Kesejahteraan Melalui Toleransi Beragama di Era Kekinian” di Auditorium Tutorial Center, Kampus 3.  Seminar ini merupakan rangkaian dari kegiatan Islamic Festival Competition 2024.

 

 

Seminar ini menghadirkan tiga pemateri yaitu dari Alfiatus Syarofah, M.Pd (dosen UINM dan Instruktur Moderasi Beragama), Romo Henrikus Suwaji O, Carm (Pastor Paroki di Gereja Hati Kudus Yesus) dan Putu Aryatama, M.Sos (Dosen STAB Kertarajasa & Pembina Umat Buddha Theravada). peserta yang hadir sekitar 70 orang, sebagian besar adalah perserta mahasiswa yang mengikuti lomba.

 

 

Seminar moderasi beragama ini bertujuan untuk membangun cara pandang umat beragama secara moderat dengan memahami dan mengamalkan ajaran agama yang tidak ekstrim. Pandangan moderat dalam mengamalkan ajaran agama menjadi modal dasar dalam sikap beragama, sikap menghormati-menghargai, dan toleran terhadap perbedaan keyakinan agama, tradisi dan budaya.

 

 

Agama adalah sumber kebenaran. Kehadiran agama adalah untuk memperbaiki kehidupan umat manusia dan menjaga segala sumber daya alam yang menghidupi banyak makhluk. Agama bukan sebagai sumber konflik yang selama ini salah dipersepsikan. Prilaku manusia yang acapkali merusak kehidupan dengan berkonflik Agama sering dimanfaatkan untuk kepentingan egois manusia yang disebut ‘politik identitas’ karena itu agama sering menjadi kambing hitam atas prilaku manusia yang egois dan menghancurkan itu. Jadi moderasi beragama bukan agama yang dimoderasi tetapi sikap umat beragama itu yang dimoderasi, agar umat memiliki pengetahuan dan pemahaman yang bijak terhadap agamanya, menghargai kebenaran agama yang lain berikut dengan tradisi dan ritualnya, dan memilki sikap simpati, empati dan  toleran terhadap perbedaan keyakinan, agama, ras, warna kulit, dan suku-bangsa.

 

 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para mahasiswa khususnya perserta lomba. Sebagai insan intelektual dan agen perubahahan, mahasiswa dapat berperan dalam memperkuat sikap inklusif dan toleran, serta mengajak masyarakat untuk bertemu dan berdialog tentang menghargai perbedaan, toleransi, dan membangun kesaran berasama tentang pentingnya moderasi beragama di tengah masyarakat indonesia yang multikultural.

Seminar Moderasi Beragama

UIN Malang